Pengertian Judi Menurut Para Ahli
Demokrasi Liberal (Parlementer)
Demokrasi Parlementer dimulai pada 14 November 1945 sampai 5 Juli 1959. Demokrasi liberal berlaku ketika Undang Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950 dikeluarkan.
Demokrasi Liberal ternyata kurang sesuai ketika diterapkan di Indonesia. Selama tahun 1950-1959, sistem demokrasi ini melahirkan partai-partai politik seperti PNI dan Masyumi.
Selain itu, demokrasi liberal terjadi pergantian kabinet yang menimbulkan ketidakstabilan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan keamanan.
Mengutip dari buku Sejarah Indonesia, disusun oleh Dias Anjar Malintan menjelaskan ciri-ciri demokrasi liberal yaitu:
Demokrasi liberal adalah demokrasi yang menempatkan kedudukan lembaga legislatif lebih tinggi dari badan eksekutif. Kepala pemerintahan dipimpon oleh perdana menteri.
Perdana menteri dan menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi liberal ini presiden menjabat sebagai kepala negara.
Demokrasi Terpimpin berlangsung dari tahun 1959 sampai 1965. Pada masa periode ini, Indonesia melakukan kerjasama dengan negara seperti Uni Soviet, RRC, Kamboja, dan Vietnam.
Mengutip dari kemdikbud.go.id, Indonesia menjalani sistem demokrasi terpimpin setelah keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Sistem politik mempengaruhi kebijakan ekonomi, politik, dan sosial.
Demokrasi terpimpin ini gagal diterapkan di Indonesia, karena beberapa faktor seperti:
Demokrasi Pancasila berlangsung tahun 1945 sampai 1950. Pengertian demokrasi Pancasila merujuk pada falsafah hidup bangsa Indonesia.
Menurut Notonegoro, demokrasi PAncasila berasal dari sila keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, yang berperikemanusiaan yang adil dan beradab. Sila keempat mempersatukan Indonesia dan saling berkaitan dengan sila-sila yang lain.
Menurut Dardji Darmodihardjo, demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang sumbernya berasal dari kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia, yang wujudnya ada dalam pembukaan UUD 1945.
Syarat Terbentuknya Negara Demokrasi
Demokrasi menjadi dasar pandang hidup masayrakat dan negara. Dari penjelasan para ahli, negara demokrasi diselenggarakan berdasarkan kehendak dan kemauan rakyat.
Arti demokrasi pemerintahan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat yaitu:
Pemerintahan untuk rakyat
Setelah memahami makna demokrasi dalam sebuah negara, perlu diketahui juga syarat-syarat berdirinya negara demokrasi. Menurut undang-undang dasar, warga negara punya hak yang harus dilindungi.
Adanya badan kehakiman supaya tidak ada campur tangan lembaga pemerintah dan mendapat peradilan yang adil. Negara demokrasi juga memakai pemilihan umum dan kebebasan menyatakan pendapat.
Philippe C Schmitter dan Terry Lynn Karl
Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan di mana para wakil yang telah terpilih dimintai tanggung jawab atas tindakan mereka oleh warga negara.
Pemerintahan oleh rakyat
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Bila melihat sejarah, perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami pasang surut yang bisa dibagi dalam 5 periode yakni:
Pada periode ini sistem pemerintahan Indonesia seharusnya adalah demokrasi Pancasila seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Namun, hal ini belum sepenuhnya dilaksanakan karena negara masih dalam keadaan darurat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan.
Demokrasi Indonesia berubah menjadi sistem demokrasi parlementer yang menonjolkan peranan parlemen dan partai politik.
Indonesia menggunakan sistem demokrasi terpimpin yang dinilai menyimpang dari konstitusional negara. Periode ini juga sering disebut dengan Orde Lama.
Indonesia kembali menggunakan demokrasi Pancasila yang menonjolkan sistem presidensial.
Philippe C. Schmitter dan Terry Lynn Karl
Demokrasi adalah sistem pemerintahan, dimana pemerintah diminta untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka di wilayah publik oleh warganegara. Warga bertindak secara tidak langsung melalui kerjasama dengan para wakil yang terpilih.
Demokrasi adalah sistem politik yang menunjukkan kebijakan umum atas dasar wakil yang diawasi oleh rakyat, melalui pemilihan secara berkala atas dasar kebebasan politik.
Syarat Terbentuknya Negara Demokrasi
Demokrasi awalnya berasal dari Yunani kuno yang dijelaskan di Athena pada abad ke-5 SM. Yunan menjadi negara awal sebuah sistem demokrasi modern. Tetapi, pengertian demokrasi modern baru dimulai sejak abad ke-18.
Mengutip dari jurnal Sejarah dan Prospek Demokrasi yang ditulis oleh Dadang Supardan, Aristoteles berpendapat bahwa demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang berperan kecil dalam bidang politik saat itu.
Kemudian Polybius dan penulis lain menjelaskan tentang demokrasi adalah konstitusi campuran dari berbagai elemen seperti monarki dan aristokrasi.
Demokrasi di era Yunani kuno cenderung tidak stabil dan mengarh pada tirani. Kemudian lahirlah demokrasi modern yang terjadi di beberapa negara.
Demokrasi modern terjadi ketika Perang Saudara di Inggris, Konstitusi Kepulauan Rhode 1641 dan perumusan Konstitusi Amerika tahun 1788. Demokrasi juga terjadi pada Revolusi Prancis tahun 1789.
Demokrasi menjadi sistem suatu negara untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Indonesia menganut sistem ini dan menerapkan tiga macam demokrasi yaitu demokrasi Pancasila, Terpimpin, dan Parlementer.
Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli
Dalam buku berjudul What Is a Nation? Ernest Renan mendefinisikan bangsa sebagai jiwa spirit spiritual. Satu jiwa terletak di masa lalu dan satu lagi terletak di masa sekarang.
Jiwa tersebut adalah kepemilikan bersama dari warisan memori di masa lalu dan jiwa yang lainnya adalah persetujuan masa kini, keinginan untuk hidup bersama, dan melestarikan nilai yang diwariskan.
Singkatnya, pengertian bangsa menurut Ernest Renan adalah sekelompok individu yang memiliki ikatan batin atas sejarah di masa lalu dan memiliki keinginan untuk hidup bersama di masa sekarang dan masa depan.
Dikutip dari buku yang berjudul The Question of Nationalities and Social Democracy, pengertian bangsa menurut Otto Bauer adalah komunitas individu dengan karakteristik yang relatif sama. Kesamaan karakteristik ini terbentuk karena adanya persamaan nasib. Dengan begitu, satu bangsa akan berbeda dengan bangsa lainnya.
Pengertian bangsa lainnya datang dari Hans Kohn, seorang filsuf dan sejarawan asal Amerika. Pengertian bangsa menurut Hans Kohn adalah hasil perjuangan sejarah manusia yang tidak bisa dirumuskan secara pasti.
Hal tersebut dikarenakan adanya faktor objektif yang menjadi latar belakang dan ciri khas suatu bangsa, seperti persamaan rasa tau keturunan, wilayah, bahasa, adat-istiadat, dan agama atau keyakinan.
Suatu bangsa dapat terbentuk jika memiliki unsur sebagai berikut:1. Memiliki persamaan nasib,2. Memiliki keinginan untuk bersatu,3. Tinggal bersama-sama di dalam suatu wilayah tertentu,4. Memiliki kehendak untuk membentuk pemerintahannya sendiri,5. Memiliki kesamaan karakter, budaya, bahasa, dan karakteristik lainnya sehingga bisa dibedakan dengan bangsa lain.
Nah, itu dia penjabaran mengenai pengertian bangsa menurut Ernest Renan, Otto Bauer, dan Hans Kohn, serta penjelasan mengenai unsur-unsur sebuah bangsa.
Suara.com - Sistem pemerintahan yang jadi dasar hukum suatu negara salah satunya adalah demokrasi. Pengertian demokrasi sebagai dasar hukum suatu negara sudah ada zaman Yunani Kuno.
Secara etimologi, demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'Demos' (rakyat atau penduduk suatu tempat) dan 'cratein' atau 'cratos' (pemerintahan atau berkuasa).
Pengertian demokrasi yaitu sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Ada beberapa pengertian demokrasi menurut para ahli. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa pengertian demokrasi menurut ahli.
Baca Juga: Anggota Polda Metro Cekik Pendemo Hardiknas, Ombudsman: Jangan Pakai Cara Kekerasan!
Negara yang menggunakan sistem pemerintahan demokrasi memiliki ciri-ciri antara lain: adanya persamaan hak, kemerdekaan setiap warga negara, adanya pemilihan umum (pemilu), dan sistem perwakilan.
Berdasarkan ciri-ciri di atas, jelas sistem demokrasi yang dianut dalam pemerintahan Indonesia. Menurut Moh. Mahfud MD dalam buku "Demokrasi dan Konstitusi Di Indonesia", ada dua alasan dipilihnya demokrasi sebagai sistem masyarakat bernegara.
Pertama, hampir semua negara di dunia menjadikan demokrasi sebagai asas yang fundamental. Kedua, demokrasi sebagai asas kenegaraan secara esensial telah memberikan arahan bagi peranan masyarakat untuk menyelenggarakan negara sebagai organisasi tertingginya. Oleh karenanya masyarakat perlu mengetahui pengertian demokrasi secara benar.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Baca Juga: PDIP Ultimatum Ganjar Pranowo: Jangan Kau Paksa Ibu Megawati